Pada kesempatan ini edutafsi masih akan membagikan tutorial menggambar pemandangan alam seperti pada tutorial sebelumnya. Tapi, kali ini pemandangan yang akan digambar adalah pemandangan taman bunga atau taman bermain. Pemandangan kali ini juga cukup sederhana karena hanya terdiri dari beberapa objek saja yaitu orang, kursi taman, lampu taman, pohon, rumput, tanaman hias, dan jalan. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, terdapat seorang anak perempuan yang sedang duduk di kursi taman menikmati pemandangan taman tersebut.
Salah satu kesulitan yang mungkin akan teman-teman alami saat menggambar pemandangan ini adalah menggambar orang yang sedang duduk. Jika teman-teman tidak pernah menggambar orang sama sekali, mungkin akan terasa sulit, Tapi sulit bukan berarti tidak bisa. Selama teman-teman ada kemauan pasti bisa. Tidak perlu menggambar orang terlalu detail. Cukup buat gambar yang sederhana yang penting kita bisa mengenali bahwa gambar itu adalah gambar orang.
Seperti yang dapat dilihat pada gambar di atas, pemandangan yang akan digambar kali ini masih didominasi oleh warna hijau, cokelat, dan biru. Seperti biasanya, edutafsi membagi proses menggambar ini menjadi tiga tahapan yaitu tahap membuat kerangka, tahap mewarnai gambar, dan tahap finishing atau penyempurnaan. Berikut ini tafsi jabarkan keterangan untuk masing-masing tahap tersebut. Semoga dapat dipahami dan dipraktekkan.
Langkah #1 : Membuat Kerangka
Setelah kertas gambar diberi garis tepi atau garis pembatas yang berjarak 1 cm (atau lebih) dari pinggir kertas, selanjutnya tahap pertama sudah dapat dimulai. Pada tahap ini, digunakan pensil dan spidol untuk membuat kerangka gambar. Pertama-tema digunakan pensil untuk menggambar objek-objek yang ada dalam pemandangan tersebut yaitu objek orang, kursi taman, lampu taman, pohon, tanaman hias, dan jalan. Untuk tahap ini, gambarnya tidak perlu terlalu tebal atau terlalu jelas karena hanya dijadikan acuan saja dan akan dihapus nantinya.
Setelah semua objek selesai dibuat dan dirasa sudah cukup, maka pertebal garis dari seluruh objek menggunakan spidol. Pada tahap ini usahakan agar garis yang kita buat menggunakan spidol tidak saling timpang tindih sehingga gambarnya lebih rapi. Selanjutnya, setelah semua garis dipertebal dengan spidol, maka gunakan penghapus untuk menghapus garis-garis pensil sehingga hanya ada gambar yang terbuat dari spidol hitam.
Selain cara tersebut, pembuatan kerangkan gambar juga dapat dilakukan secara langsung, yaitu langsung menggunakan spidol tanpa menggunakan pensil terlebih dahulu. Cara ini mungkin lebih sulit tetapi akan menghemat waktu kita. Untuk menggambar objek secara langsung menggunakan spidol, kita harus cermat menentukan objek mana yang harus digambar terlebih dahulu dan objek mana yang digambar setelahnya. Tujuannya adalah agar gambar yang dihasilkan tidak timpang tindih karena garis spidol akan sulit dihapus jika terjadi kesalahan.
Pada gambar di bawah ini, dapat dilihat ada empat bagian tahapan pembuatan kerangka gambar yang edutafsi lakukan menggunakan spidol. Mula-mula digambar gambar orang yang berada pada posisi duduk seperti terlihat pada gambar kiri atas. Selanjutnya, digambar sebuah kursi yang diduduki oleh orang yang digambar sebelumnya. Lebih kurang hasilnya seperti terlihat pada gambar kanan atas.
Kemudian dibuat garis lengkung tepat di belakang kursi yang ditarik hingga ke bagian depan sehingga dihasilkan area tempat kursi itu berada. Selanjutnya digambar sebuah pohon yang terletak di sebelah kursi dan tanaman hias yang berada di bagian belakang pohon serta di bagian depan kursi. Selanjutnya, gambar dilengkapi dengan tiang lampu taman dan sebuah pohon yang tampak sebagian di sebelah kanan kursi seperti terlihat pada gambar kanan bawah.
Pada gambar kanan bawah juga dapat dilihat bahwa terdapat sebuah jalan setapak di taman tersebut yang kiri dan kanannya diberi beton pembatas. Beton pembatas berbentuk lingkaran juga terdapat di bawah pohon. Pada tahap ini, teman-teman bebas berkreasi dan menambahkan objek-objek lain yang menurut teman-teman dapat memperindah gambar tersebut. Gunakan imajinasi teman-teman sekreatif mungkin.
Langkah #2 : Mewarnai Gambar
Jika seluruh objek sudah digambar dan dirasa sudah cukup, maka tahap selanjutnya adalah mewarnai gambar menggunakan cat oil pastels. Warna-warna yang digunakan untuk mewarnai gambar sesuai contoh ini antaralain hijau tua, hijau muda, kuning, cokelat tua, cokelat muda, orange pucat, biru muda, biru, putih, merah, dan merah muda.
Pada gambar di bawah ini dapat dilihat tahapan mewarnai yang edutafsi lakukan. Mula-mula edutafsi mewarnai pohon dan tanaman yang ada di taman. Untuk pohon yang besar di sisi kanan kursi, tafsi menggunakan warna merah, merah muda, dan orange pucat dengan teknik gradasi, yaitu warna merah di bagian bawah daun, merah muda di bagian tengah, dan orange pucat di bagian pucuk. Dengan teknik yang sama, digunakan hijau tua, hijau muda, dan kuning untuk mewarnai pohon dan tanaman yang daunnya berwarna hijau.
Selanjutnya, digunakan warna cokelat tua dan cokelat muda untuk mewarnai batang pohon. Cokelat tua dan cokelat muda juga digunakan untuk mewarnai kursi dengan teknik gradasi tapi kali ini dipadukan dengan orange pucat. Warna orange pucat selanjutnya digunakan untuk mewarnai jalan dan tanah yang ada di dalam beton berbentuk lingkaran seperti terlihat pada gambar kanan atas.
Selanjutnya tafsi menggunakan warna hijau tua, hijau muda, dan kuning untuk mewarnai rumput. Masih menggunakan teknik gradasi hanya saja caranya berbeda dengan mewarnai daun. Untuk mewarnai daun, hijau tua, hijau muda, dan kuning digoreskan secara halus dan acak kemudian diblending menggunakan kertas tisu sehingga dihasilkan perpaduan warna seperti terlihat pada gambar kiri bawah. Setelah itu, digunakan warna biru dan biru muda untuk mewarnai beton pembatas yang ada di kiri dan kanan jalan serta yang ada di bawah pohon. Warna biru juga digunakan untuk mewarnai tiang lampu taman.
Pada gambar kanan bawah, selanjutnya diwarnai orang yang duduk di kursi taman. Untuk baju digunakan merah muda, celana menggunakan abu-abu, dan warna kulit menggunakan orange pucat. Untuk warna kuli, karena gambarnya relatif kecil, tafsi menggunakan pensil warna bukan oil pastels. Selanjutnya digunakan oil pastels biru muda untuk mewarnai langit. Pada bagian langit dibuat efek awan di atas yang dibiarkan berwarna putih.
Baca juga : Menggambar Pohon Besar di Tepi Danau.
Langkah #3 : Finishing
Setelah proses pewarnaan selesai, tahap berikutnya adalah penyempurnaan. Pada tahap ini, coba perhatikan kembali gambar yang telah diwarnai barangkali ada bagian-bagian tertentu yang perlu diperbaiki atau perlu disempurnakan. Misalnya ada warna yang belum rata, ada warna yang melewati garis batas, dan sebagainya. Untuk merapikan bagian-bagian itu, kita dapat menggunakan pensil warna dengan warna yang sesuai.
Selain itu, ketika proses mewarnai gambar, kadangkala garis pinggir objek menjadi pudar karena tertutup cat. Hal itu membuat gambar objek tersebut terlihat kurang jelas. Oleh karena itu, ada baiknya kita gunakan pensil atau spidol untuk mempertebal ulang garis-garis pinggir dari objek-objek tertentu yang lebih bagus jika diterangkan. Tapi tidak semuanya juga dipertebal. Kadangkala ada bagian tertentu yang justru lebih bagus jika garisnya pudar. Kembali lagi ke masalah selera sih.
Untuk tutorial lengkap cara menggambar pemandangan taman bermain ini, teman-teman dapat menontonnya melalui video yang tafsi lampirkan di bawah ini. Teman-teman juga bisa mengunjungi channel youtube kami di Tafsi Video untuk melihat video belajar menggambar lainnya. Jangan lupa subscribe dan like videonya kalau teman-teman suka. Dan tolong juga bantu share videonya jika video tersebut bermanfaat buat banyak orang.
Demikianlah tutorial cara menggambar pemandangan taman bermain yang dapat edutafsi bagikan. Semoga bermanfaat dan bisa jadi referensi latihan untuk teman-teman yang sedang belajar menggambar. Jika konten ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
