Ketika membahas tentang panas benda, maka suhu dan kalor adalah dua istilah yang umum dibicarakan.
Kedua istilah ini saling berhubungan satu sama lain. Kalor berbanding lurus dengan perubahan suhu.
Artinya, semakin besar kenaikan suhu yang terjadi maka semakin besar kalornya. Begitu pun sebaliknya.
Beda Suhu dan Kalor
Edutafsi.com - Meski saling berhubungam, Suhu dan kalor dalah dua besaran yang berbeda. Berikut beberapa aspek yang membedakan keduanya.#1 Pengertian
Suhu adalah derajat panas atau dingin suatu zat. Bisa juga diartikan sebagai derajat kesetimbangan termal benda.Kalor adalah bentuk energi yang dapat mengalir atau berpindah ke benda lain karena perbedaan suhu.
Kalor akan berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah.
#2 Jenis Besaran
Suhu adalah salah satu besaran pokok, yaitu besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu.Sedangkan kalor adalah besaran turunan, yaitu besaran yang diturunkan dari besaran-besaran pokok lainnya.
Besaran kalot diturunkan dari beberapa besaran pokok yaitu besaran massa dan besaran suhu.
#3 Satuan
Dari segi satuan, keduanya juga memiliki satuan yang berbeda. Satuan internasional untuk suhu adalah Kelvin.Selain satuan Kelvin, satuan suhu lainnya yang umum digunakan antaralain celcius, fahrenheit, dan reamur.
Sedangkan satuan untuk kalor adalah Joule. Coba ingat bahwa Joule juga merupakan satuan dari usaha atau energi.
Dari satuannya (yaitu Joule), maka sobat tafsi seharusnya bisa langsung menyimpulkan bahwa kalor termasuk bentuk energi.
Jumlah kalor dapat diukur menggunakan joulemeter. Tetapi biasanya kalor tidak diukur secara langsung.
Jumlah kalor dapat dihitung berdasarkan rumus kalor yang bergantung pada massa benda (m), kalor jenis (c), dan perubahan suhu (T).
Sementara kalor tidak selalu mengisyaratkan bahwa benda itu panas. Itu karena kalor dapat dilepaskan atau diserap.
Kalor dapat mempengaruhi suhu benda. Benda yang melepas kalor, suhunya akan turun, dan benda yang menyerap kalor suhunya akan naik.
Kalor juga dapat mempengaruhi wujud benda. Misalnya es akan mencair jika dipanaskan (menerima kalor).
Demikian beberapa perbedaan antara suhu dan kalor yang dapat edutafsi bagikan pada pembahasan ini.
Untuk bahan belajar lain yang berhubungan dengan suhu dan kalor, sobat tafsi bisa melihatnya di menu fisika.
Jika pembahasan ini bermanfaat, bantu edutafsi ya untuk share ke teman-teman kalian melalui tombol share sosial media di bawah ini.
Sedangkan satuan untuk kalor adalah Joule. Coba ingat bahwa Joule juga merupakan satuan dari usaha atau energi.
Dari satuannya (yaitu Joule), maka sobat tafsi seharusnya bisa langsung menyimpulkan bahwa kalor termasuk bentuk energi.
#4 Alat Ukur
Suhu benda dapat diukur secara langsung menggunakan alat ukur suhu yaitu termometer.Jumlah kalor dapat diukur menggunakan joulemeter. Tetapi biasanya kalor tidak diukur secara langsung.
Jumlah kalor dapat dihitung berdasarkan rumus kalor yang bergantung pada massa benda (m), kalor jenis (c), dan perubahan suhu (T).
#5 Pengaruh
Suhu berpengaruh terhadap hawa benda. Ketika suhu tinggi, benda terasa panas, dan ketika suhu rendah benda terasa dingin.Sementara kalor tidak selalu mengisyaratkan bahwa benda itu panas. Itu karena kalor dapat dilepaskan atau diserap.
Kalor dapat mempengaruhi suhu benda. Benda yang melepas kalor, suhunya akan turun, dan benda yang menyerap kalor suhunya akan naik.
Kalor juga dapat mempengaruhi wujud benda. Misalnya es akan mencair jika dipanaskan (menerima kalor).
Demikian beberapa perbedaan antara suhu dan kalor yang dapat edutafsi bagikan pada pembahasan ini.
Baca juga :
- Bagaimana cara mengukur suhu?
- Apa beda suhu dan temperatur?
- Apa Kelebihan termometer raksa?
- Apa fungsi dari termometer klinis?
- Bagaimana cara mengkonversi suhu?
Untuk bahan belajar lain yang berhubungan dengan suhu dan kalor, sobat tafsi bisa melihatnya di menu fisika.
Jika pembahasan ini bermanfaat, bantu edutafsi ya untuk share ke teman-teman kalian melalui tombol share sosial media di bawah ini.