Dalam membuat suatu model/peta kita memerlukan suatu perbandingan agar model/peta yang kita buat memiliki bentuk yang hampir mirip dengan aslinya. Perbandingan tersebut disebut dengan Skala. Skala merupakan bentuk perbandingan paling sederhana antara jarak pada peta/model dengan jarak sebenarnya. Atau dengan bahasa matematikanya skala dapat diwakili dengan rumus berikut
Dengan
S adalah skala
Jp adalah jarak/panjang pada peta atau model
Js adalah jarak /panjang sebenarnya
Materi skala sendiri, sudah diberikan dari jenjang sekolah dasar (SD) dan dilanjutkan pada jenjang sekolah menengan (SMP dan SMA). Namun, kenyataanya masih saja ada siswa yang lupa dengan rumus skala tadi. Sebenarnya, ada cara lain yang dapat kita gunakan dalam mengingat rumus skala. Cara ini, mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan cara yang biasanya dilakukan (dengan menghafal rumus-rumus skala).
Rumus skala dapat digambarkan ke dalam sebuah segitiga. Segitiga yang dibagi menjadi tiga bagian. Dimana setiap bagian ditempati oleh unsur-unsur dari rumus skala. Berikut ni adalah segitiganya
Dari gambar segitiga di atas, Jp (Jarak/panjang pada peta atau model) menempati puncak segitiga kemudian dibawahnya ditempati oleh S (Skala) yang sejajar dengan Js (Jarak/panjang sebenarnya). Lantas bagaimana menggunakan segitiga di atas? Jika, dua unsur-unsur dari rumus yang digunakan terletak di atas dan di bawah maka operasi yang digunakkan adalah operasi bagi (:) atau per (/). Jika kedudukan dua unsurnya sejajar maka tanda operasi yang digunakkan operasi kali (x). Sebagai contoh misalkan kita akan mencari rumus Skala (S) maka dua unsur yang diperlukan Jp dan Js, dimana Jp berada di atas sedangkan Js berada di bawah, maka rumusnya menjadi Jp per Js (Jp/Js). Jika kita ingin mencari Jp maka dua unsur yang diperlukan adalah S dan Js, dimana S dan Js kedudukannya sejajar dalam segitiga maka rumus mencari Jp menjadi S x Js. Silahkan coba sendiri untuk rumus Js
Sehingga, anda akan mendapatkan rumus lengkap untuk mencari S, Jp, dan Js
Demikianlah mengenai cara lain mengingat rumus skala, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Dengan
S adalah skala
Jp adalah jarak/panjang pada peta atau model
Js adalah jarak /panjang sebenarnya
Materi skala sendiri, sudah diberikan dari jenjang sekolah dasar (SD) dan dilanjutkan pada jenjang sekolah menengan (SMP dan SMA). Namun, kenyataanya masih saja ada siswa yang lupa dengan rumus skala tadi. Sebenarnya, ada cara lain yang dapat kita gunakan dalam mengingat rumus skala. Cara ini, mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan cara yang biasanya dilakukan (dengan menghafal rumus-rumus skala).
Rumus skala dapat digambarkan ke dalam sebuah segitiga. Segitiga yang dibagi menjadi tiga bagian. Dimana setiap bagian ditempati oleh unsur-unsur dari rumus skala. Berikut ni adalah segitiganya
Dari gambar segitiga di atas, Jp (Jarak/panjang pada peta atau model) menempati puncak segitiga kemudian dibawahnya ditempati oleh S (Skala) yang sejajar dengan Js (Jarak/panjang sebenarnya). Lantas bagaimana menggunakan segitiga di atas? Jika, dua unsur-unsur dari rumus yang digunakan terletak di atas dan di bawah maka operasi yang digunakkan adalah operasi bagi (:) atau per (/). Jika kedudukan dua unsurnya sejajar maka tanda operasi yang digunakkan operasi kali (x). Sebagai contoh misalkan kita akan mencari rumus Skala (S) maka dua unsur yang diperlukan Jp dan Js, dimana Jp berada di atas sedangkan Js berada di bawah, maka rumusnya menjadi Jp per Js (Jp/Js). Jika kita ingin mencari Jp maka dua unsur yang diperlukan adalah S dan Js, dimana S dan Js kedudukannya sejajar dalam segitiga maka rumus mencari Jp menjadi S x Js. Silahkan coba sendiri untuk rumus Js
Sehingga, anda akan mendapatkan rumus lengkap untuk mencari S, Jp, dan Js
Demikianlah mengenai cara lain mengingat rumus skala, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.