Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud saat ini tengah melakukan persiapan Uji Kompetensi Guru (UKG) untuk semua guru yang memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Menurut data dari Kemdikbud saat ini, jumlah guru yang memiliki NUPTK se-Indonesia sebanyak 3.015.315 orang.
Kemdikbud sedang mempersiapkan UKG tahun 2015, sekitar 5.600 TUK, atau Tempat Uji Kompetensi yang sudah disiapkan di seluruh Indonesia. Verifikasi sudah hampir 70 persen, UKG akan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu daring (dalam jaringan) atau online dan luring (luar jaringan) atau offline. Dari 520 kabupaten/kota, hanya 38 kabupaten/kota yang tidak melaksanakan UKG secara daring, namun tetap melaksanakan UKG secara luring. Sedangkan 498 kabupaten/kota sisanya akan menjalankan UKG secara daring.
Untuk instrumen soal, saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan 200 paket soal untuk 200 mata pelajaran program keahlian. Pelaksanaan UKG tahun 2015 rencananya akan berlangsung pada 9-27 November. Waktu pelaksanaan tiap guru hanya berlangsung dalam satu hari, tepatnya selama 120 menit atau 2 jam. Bentuk soal yang disiapkan adalah berupa pilihan ganda seperti UKG yang telah dilaksanakan sebelum-sebelunya. Jumlah soal diperkirakan sekitar 60-100 soal.
Ke depannya UKG akan dilakukan secara rutin setiap tahun sebagai pemetaan kompetensi guru. Tindak lanjut dari UKG adalah pendidikan dan pelatihan untuk guru yang lebih terarah. Hasil dari UKG diibaratkan seperti hasil diagnostik. Hal ini mungkin akan terkait dengan skema pemberian Tunjangan Profesi Guru yang baru (Baca : Rencana Perubahan Skema Pemberian TPG)
UKG tahun ini juga berlaku bagi guru yang belum punya NUPTK. Untuk mengecek TUK guru yang mempunyai NUPTK maupun yang belum bisa di akses melalui alamat http://info.gtk.kemdikbud.go.id/ (Baca : Ini Cara Cek Tempat Uji Kompetensi UKG Bagi yang Belum Punya NUPTK)
Kemdikbud sedang mempersiapkan UKG tahun 2015, sekitar 5.600 TUK, atau Tempat Uji Kompetensi yang sudah disiapkan di seluruh Indonesia. Verifikasi sudah hampir 70 persen, UKG akan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu daring (dalam jaringan) atau online dan luring (luar jaringan) atau offline. Dari 520 kabupaten/kota, hanya 38 kabupaten/kota yang tidak melaksanakan UKG secara daring, namun tetap melaksanakan UKG secara luring. Sedangkan 498 kabupaten/kota sisanya akan menjalankan UKG secara daring.
Untuk instrumen soal, saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan 200 paket soal untuk 200 mata pelajaran program keahlian. Pelaksanaan UKG tahun 2015 rencananya akan berlangsung pada 9-27 November. Waktu pelaksanaan tiap guru hanya berlangsung dalam satu hari, tepatnya selama 120 menit atau 2 jam. Bentuk soal yang disiapkan adalah berupa pilihan ganda seperti UKG yang telah dilaksanakan sebelum-sebelunya. Jumlah soal diperkirakan sekitar 60-100 soal.
Ke depannya UKG akan dilakukan secara rutin setiap tahun sebagai pemetaan kompetensi guru. Tindak lanjut dari UKG adalah pendidikan dan pelatihan untuk guru yang lebih terarah. Hasil dari UKG diibaratkan seperti hasil diagnostik. Hal ini mungkin akan terkait dengan skema pemberian Tunjangan Profesi Guru yang baru (Baca : Rencana Perubahan Skema Pemberian TPG)
UKG tahun ini juga berlaku bagi guru yang belum punya NUPTK. Untuk mengecek TUK guru yang mempunyai NUPTK maupun yang belum bisa di akses melalui alamat http://info.gtk.kemdikbud.go.id/ (Baca : Ini Cara Cek Tempat Uji Kompetensi UKG Bagi yang Belum Punya NUPTK)
