Paus dan lumba-lumba yang selama ini disebut sebagai ikan ternyata bukanlah kelas ikan karena mereka tidak menunjukkan beberapa ciri ikan.
Kalau begitu, tergolong apakah lumba-lumba dan paus? Lumba-lumba dan paus ternyata merupakan binatang laut yang termasuk golongan mamalia.
Kenapa kedua binatang yang bentuknya menyerupai ikan tersebut justru digolongkan sebagai hewan mamalia yang hidup di perairan lautan?
Padahal jika dilihat dari penampilan luarnya, lumba-lumba dan paus menunjukkan ciri yang sangat mirip dengan ikan pada umumnya.
Nah, pada kesempatan ini edutafsi akan membahas alasan mengapa lumba-lumba dan paus bukanlah tergolong ikan, melainkan golongan mamalia.
Tapi sebelumnya, agar pembahasan ini menjadi lebih jelas,kita akan terlebih dahulu melihat bagaimana ciri-ciri umum dari ikan dan mamalia.
#1 Ciri-ciri Umum Ikan
Ikan atau Pisces adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin yang hidup di perairan. Binatang ini bernafas menggunakan insang.Ikan dapat ditemukan di perairan tawar (seperti danau dan sungai), di perairan asin (seperti laut dan samudera), dan di air payau (seperti daerah muara).
Ikan juga disebut sebagai hewan poikiloterm, yaitu hewan yang dapat mengubah suhu tubuhnya sesuai dengan suhu air di mana mereka hidup.
Beberapa ciri umum ikan antaralain:
1). Memiliki sisik dan lendir di bagian kulit
2). Memiliki sirip untuk berenang
3). Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan ekor
4). Memiliki tulang belakang membentuk rangka tubuh
5). Hidup di perairan (tawar atau asin)
6). Bernafas menggunakan insang
7). Suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan
8). Sistem peredaran darahnya tertutup tunggal
9). Alat ekskresi berupa ginjal pronefron dan mesonefron
10). Alat kelamin bersifat hemafrodit (terpisah)
11). Fertilisasi dapat terjadi secara eksternal atau internal
12). Tidak dapat bernafas di darat.
Ikan dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu ikan bertulag keras (Osteichtyes), ikan bertulang rawan (Chondrichtyes), dan ikan tidak berahang (Agnatha).
#2 Ciri-ciri Umum Mamalia
Mamalia adalah kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki kelenjar susu sehingga biasa disebut hewan menyusui.Mamalia umumnya hidup di darat namun ada juga jenis mamalia yang hidupnya di lautan. Mamalia yang hidup di laut disebut Cetacea.
Meski memiliki kelenjar susu dan dikenal sebagai hewan menyusui, namun tidak semua hewan mamalia menyusui anaknya.
Mamalia yang memilki kelenjar susu tapi tidak memiliki puting susu dan mengeluarkan keturunan dengan cara bertelur digolongkan monotremata.
Berikut beberapa ciri umum mamalia:
1). Merupakan hewan bertulang belakang (vertebrata)
2). Merupakan hewan beradarah panas
3). Memiliki kelenjar susu (glandula mammae)
4). Memiliki alat gerak untuk berjalan atau berenang
5). Memiliki rambut yang menutupi kulit
6). Bernafas menggunakan paru-paru
7). Suhu tubuh lebih stabil (homoiterm)
8). Berkembangbiak dengan cara melahirkan
9). Memiliki uterus atau rahim
10). Memiliki sistem pencernaan yang lengkap
11). Alat eksresi berupa ginjal metanefros
12). Memiliki alat kel4m1n yang terpisah antara jantan dan betina.
Mamalia memiliki dua belas ordo dan salah satu ordo yang hidup di perairan adalah Cetacea. Contoh Cetacea adalah lumba-lumba dan paus.
Berdasarkan ada tidaknya gigi, Cetacea dibagi menjadi dua jenis, yaitu yang memiliki gigi (Odonceti) dan Cetacea yang tidak bergigi (Mysticeti).
Baca juga : Mengapa Bulan Tidak Tampak di Siang Hari?
#3 Paus dan Lumba-lumba Adalah Mamalia
Nah, dari ulasan di atas, kita bisa melihat ciri-ciri ikan dan mamalia. Keduanya memiliki ciri yang sangat jelas berbeda.Lumba-lumba dan paus, sekilas menunjukkan ciri-ciri yang sangat mirip dengan ikan yaitu memiliki bentuk tubuh yang menyerupai ikan pada umumnya.
Akan tetapi, fakta lain menunjukkan bahwa lumba-lumba dan paus memiliki ciri yang lebih dominan ke hewan mamalia seperti berikut ini.
1). Bernafas Menggunakan Paru-paru
Lumba-lumba dan paus ternyata tidak memiliki insang seperti ikan. Keduanya bernafas menggunakan paru-paru seperti mamalia pada umumnya.
Itu sebabnya lumba-lumba dan paus sering muncul ke permukaan untuk mengambil nafas dan kemudian kembali menyelam.
2). Memiliki Kelenjar Susu
Fakta lain yang menjadi pertimbangan dasar bahwa lumba-lumba dan paus tergolong hewan mamalia adalah adanya kelenjar susu pada kedua hewan tersebut.
Karena memiliki kelenjar susu, maka paus dapat memberikan susu kepada bayi mereka. Pemandangan paus menyusui anak merupakan pemandangan yang langkah.
3). Memiliki Rambut
Meski tidak selebat hewan mamalia kebanyakan, namun lumba-lumba dan paus dewasa memiliki rambut halus di permukaan tubuhnya.
Seperti yang telah dipaparkan di atas, salah satu ciri umum mamalia adalah memiliki rambut yang menutupi permukaan tubuhnya.
4). Berdarah Panas
Ikan adalah hewan vertebrata berdarah dingin yang suhu tubuhnya berubah-ubah tergantung pada suhu air di mana mereka hidup.
Sementara paus dan lumba-lumba merupakan hewan vertebrata berdarah panas yang suhu tubuhnya cendrung stabil tidak tergantung suhu air.
5). Melahirkan Bukan Bertelur
Penelitian menunjukkan bahwa paus dan lumba-lumba melahirkan anaknya, bukan bertelur ataupun ovovivipar seperti beberapa jenis ikan.
Paus dan lumba-lumba melahirkan anak mereka seperti kebanyakan mamalia sehingga menunjukkan ciri yang lebih mirip mamalia.
Nah, karena keduanya menunjukkan ciri-ciri yang lebih mirip dengan mamalia, maka lumba-lumba dan paus adalah golongan mamalia.
Lumba-lumba dan paus adalah mamalia ordo Cetacea, yaitu mamalia yang hidup di lautan. Jadi, jangan bilang ikan paus lagi ya.
Baca juga : Mengapa Ada Kilat Sebelum Petir?
Demikian informasi singkat mengenai lumba-lumba dan paus yang digolongkan sebagai mamalia. Semoga informasi ini bermanfaat.
Jika konten ini bermanfaat, bantu edutafsi yang membagikannya kepada teman-teman kalian supaya manfaatnya juga dapat mereka peroleh.